« Just For Fun of Stupidity Life »

03 October 2008
:: 6 Mitos Kekerasan dalam Pacaran ::
SERING kali kita percaya pada yang namanya mitos. Padahal, ada beberapa mitos yang belum tentu benar, bahkan kadang menyesatkan. Pandangan yang menyesatkan ini juga berlaku dalam hal kekerasan yang dilakukan pacar. Akibatnya, banyak perempuan yang tak bahagia dan tak berdaya ketika mengalami hal ini meski terjadi berulang kali. Ini dia sebagian mitos tersebut.

- Mitos: Cemburu maupun kekerasan dari pacar adalah bentuk perhatian dia pada kita. Bisa juga diartikan sebagai tanda bahwa dia sangat mencintai kita.
Fakta: Itu bukan bukti cinta, tetapi upaya mengontrol kita agar patuh, tunduk, dan selalu menuruti kemauan pacar.

- Mitos: Korban kekerasan juga punya andil memancing pelaku. Jadi, korban sendirilah yang menyebabkan kekerasan itu.
Fakta: Pelaku akan tetap melakukan kekerasan meski korban tidak melakukan apa pun. Dengan menyalahkan korban, si pelaku berupaya membela diri dan melemparkan kesalahannya.

- Mitos: Kalau si dia sudah minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi, maka korban sudah ‘aman’ dan boleh percaya dia tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Fakta: Kekerasan umumnya terjadi seperti siklus atau lingkaran yang akan kembali pada pola lamanya. Sesudah melakukan kekerasan, pelaku sering meminta maaf dan berjanji tak akan mengulanginya lagi. Kita harus waspada karena janji-janji itu sulit dipercaya.

- Mitos: Setelah melakukan kekerasan pada kita, si dia akan semakin mesra.
Fakta: Ini salah satu pandangan menyesatkan. Kalau dipikir-pikir, bakal lebih banyak kekerasan yang dialami dibandingkan mesranya.

- Mitos: Kalau pacar sudah janji mau bertanggung jawab sebelum melakukan hubungan seksual, maka kita akan baik-baik saja, dan dia pasti akan menepati janjinya.
Fakta: Hati-hati dengan janji manis atau rayuan ‘maut’ yang dilontarkan laki-laki saat memaksa berhubungan seksual. Sudah banyak kasus perempuan ditinggal pasangannya setelah ia dinodai bahkan sampai hamil di luar nikah.

- Mitos: Pacar berhak melakukan apa saja karena kita sudah menjadi miliknya.
Fakta: Tak seorang pun berhak atas diri kita selain kita sendiri. Pacar dan suami pun tidak berhak memperlakukan kita seenaknya.

by muthi


- I.St -

Labels: , ,

posted by I.St - sYa @ 9:29 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
Yah, blog kita.. Suka-suka kita.. "Life is sweet, like a Chocolate" I.st-sYa
Tentang Kita

Nama: I.St - sYa
Lokasi: Jakarta & Jogja, Java, Indonesia
Tentang Kita: we are extraordinary people!!! this blog just for fun, we both posting WHATEVER WE WANT. NO OFFENSE. hahaha.. ini blog gabungan.. jadi maaf2 kalo rada kacau, karena masih newbie dalam dunia perblog-an.. hihihi..
Liat Profil Lengkapnya
Isi BLOG
Arsip
Kotak Saran


dapatkan ShoutMix lw

My Stats

View My Stats
Links
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER